Kamis, 09 Mei 2013

Tahu Tidak?

Ayah, tahu tidak?
Aku memendam rindu, untukmu.

Ayah, dengar tidak?
Aku menyebut namamu, dalam do'aku.

Ayah, bagaimana sekarang? Nyaman tidak?
Ayah, ditempat seperti apa sekarang? Adakah bidadari?

Ayah, kau harus tahu!
Kami, disini, kami bermunajat agar kau lebih baik, disana.

Ayah, disini, jumpa kita telah usai.
Tak akan pernah ada lagi canda tawa fana.
Sudah selesai, kau telah berhenti pada titik itu.

Ayah, semoga kau bahagia.
Berkumpul ditaman surga bersama para kekasih Allah.

Ayah, segunung rindu, seribu harap untuk bersua biar jadi rahasia kita.
Semoga Tuhan mengabulkannya, semuanya.
Hingga kita dapat kembali berjumpa, penuh tawa.